Penyuluh Agama Islam Kota Mataram berikan penyuluhan dan bimbingan tentang tata cara pemulasaran jenazah. Kegiatan tersebut berlangsung selama kurang lebih dua jam dari pukul 16.00 sampai dengan pukul 18.00 pada hari Ahad, 1 Desember 2024 bertempat di Masjid Nurul Yaqin Bertais, Kecamatan Sandubaya Kota Mataram.
Hj. Rahmi Kusbandiah, M.Pd.I selaku narasumber utama dalam kegiatan tersebut menyampaikan pentingnya pelatihan seperti ini dilaksanakan di tengah-tengah masyarakat secara menyeluruh, khususnya di kalangan ibu-ibu. Sangat penting bagi masyarakat untuk mempelajari ilmu mengenai tata cara pemulasaran jenazah yang sesuai dengan sunnah Nabi Muhammad saw mulai dari proses pemandian jenazah, mengkafani hingga shalat jenazah dan pemakaman.
Ibu-ibu majelis taklim Masjid Nurul Yaqin Bertais terlihat sangat antusias mengikuti pelatihan ini. Mereka secara bergantian memberikan pertanyaan kepada narasumber tentang hal-hal dan mitos-mitos yang selama ini berkembang di masyarakat terkait pengurusan jenazah. Semua pertanyaan dijawab dengan detail dan jelas oleh narasumber dan tim dari Penyuluh Agama Islam Kementerian Agama Kota Mataram yang turut hadir dalam kegiatan tersebut.
Para narasumber berharap dengan adanya pelatihan ini banyak generasi muda yang tertarik dan berani mengamalkan ilmu tentang mengurus jenazah. Hal ini dikarenakan banyak tokoh-tokoh yang biasa menjadi pengurus jenazah di kampung-kampung sudah lanjut usia, sehingga dibutuhkan generasi penerus.
"Hukum asal mengurus jenazah dalam Islam adalah Fardhu Kifayah. Namun ada sebagian ulama berfatwa bahwa mempelajari ilmu tentang pengurusan jenazah adalah Fardhu 'Ain jika seiring berkurangnya orang yang mau menjadi penerus dalam hal pemulasaran jenazah" jelas Bu Hajjah Rahmi kepada para jamaah.
"Jika orang yang mengetahui cara mengurusi jenazah kebetulan berhalangan atau tidak ada di tempat ketika ada orang yang meninggal, tentu akan menjadi masalah dan masyarakat akan kesulitan. Maka dari itu dibutuhkan orang-orang yang mau belajar dan juga berani untuk mengurus jenazah" sambungnya.
Alhamdulillah kegiatan ini berjalan dengan lancar dan sukses. Semua jamaah yang hadir sangat antusias mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir. Semua jamaah khusu' menyimak teori dan praktik memandikan jenazah, mengafani serta praktik shalat jenazah berjamaah.
0 Comments